Selasa 20 Oct 2020 23:34 WIB

In Picture: Aksi Menolak UU Cipta Kerja Warnai Setahun Jokowi-Maruf

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (20/10). Dalam unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (20/10). Dalam unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (20/10). Dalam unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (20/10). Dalam unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (20/10). Dalam unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa (20/10). Unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Mereka menyuarakan penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja sekaligus meminta Presiden mengeluarkan Perppu pencabutan UU tersebut karena dinilai kurang berpihak terhadap rakyat. Foto: Abdan Syakura/Republika

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement