Rabu 21 Oct 2020 01:40 WIB

Bike for Hope, Bersepeda Seru Sambil Berdonasi

Donasi Bike for Hope akan diberikan kepada pekerja seni terdampak pandemi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Industrial Tourism World dan Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) mengumumkan penyelenggaraan acara bersepeda virtual Bike for Hope, Selasa (20/10).
Foto: Dok BookMyShow
Industrial Tourism World dan Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) mengumumkan penyelenggaraan acara bersepeda virtual Bike for Hope, Selasa (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya antusiasme masyarakat melakoni olahraga bersepeda di tengah pandemi Covid-19 melatarbelakangi penyelenggaraan acara virtual "Bike for Hope". Peserta kegiatan tersebut bisa bersepeda sambil memberikan donasi untuk pekerja seni yang terdampak pandemi.

"Bike for Hope" merupakan kegiatan kolaborasi antara Industrial Tourism World dan Yayasan Dunia Kasih Harapan (Hope). sekaligus dalam rangka memperingati Hari Amal Sedunia. Kegiatan akan berlangsung pada 25 Oktober hingga 30 November 2020.

Baca Juga

Salah satu pendiri Yayasan Hope, Jannah Soekasah Joesoef, menyampaikan bahwa peserta yang mendaftarkan diri di acara "Bike for Hope" secara otomatis sudah ikut berdonasi. Dana yang terhimpun bakal disalurkan oleh Komite Festival Film Indonesia (FFI 2020).

"Apabila ingin menambahkan donasi juga bisa dilakukan secara langsung saat Live Instagram yang akan diadakan setiap pekan selama kegiatan "Bike for Hope" berlangsung," kata Jannah pada konferensi pers virtual "Bike for Hope" yang disimak di Jakarta, Selasa (20/10).

Sesi Live Instagram menampilkan pula obrolan santai seputar bersepeda dengan banyak figur publik. Ada Chicco Jerikho, Nirina Zubir, Kelly Tandiono, Sigi Wimala, Richo Kyle, Dimas Beck, Ibnu Jamil, Ananda Mikola, Juanita Rides, Bagoes Hermanto, dan lainnya.

photo
Industrial Tourism World dan Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) mengumumkan penyelenggaraan acara bersepeda virtual Bike for Hope, Selasa (20/10). - (Dok BookMyShow)

Untuk berpartisipasi di acara “Bike for Hope”, para peserta wajib melakukan pendaftaran dan melakukan pembayaran di platform Townscript di bawah naungan BookMyShow. Biaya pendaftaran sebesar Rp 130 ribu sampai Rp 275 ribu sudah termasuk donasi sebesar Rp 30 ribu.

"Bike for Hope" diharapkan bisa menjadi alternatif aktivitas olahraga di tengah pandemi. Peserta dapat bersepeda di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kemampuan mereka, dan dapat 'dicicil' selama 25 Oktober pukul 12:00 WIB hingga 30 November pukul 23:59 WIB.

Jarak bersepeda bisa diakumulasikan hingga 42 kilometer, 75 kilometer, dan 100 kilometer. Peserta cukup mengirimkan bukti jarak bersepeda yang direkam lewat berbagai aplikasi pengukuran jarak. Peserta yang menyelesaikan target akan mendapat medali dan sertifikat elektronik.

Ketua Komite FFI 2020 Lukman Sardi mengapresiasi kegiatan yang ditujukan untuk penggalangan dana tersebut. Dia menyampaikan, pandemi memberikan imbas luar biasa bagi para pekerja di bidang kreatif, termasuk kru film dan pelakon teater.

"Mereka bekerja berdasarkan proyek sehingga tidak ada pemasukan sama sekali. Inisiatif ini akan sangat membantu mereka. FFI bersama pihak lain yang terkait nantinya menyalurkan bantuan berdasarkan data yang ada, supaya tepat sasaran," ujar Lukman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement