Rabu 21 Oct 2020 05:54 WIB

Asisten Khusus Menhan Luncurkan Buku The Lessons of Life

Buku Chairawan Kadarsyah diberi testimoni oleh Luhut, Ryamizard, dan Prabowo.

 Mantan Komandan Grup 4/Sandi Yudha Kopassus, Kolonel Chairawan Kadarsyah.
Foto: Ist
Mantan Komandan Grup 4/Sandi Yudha Kopassus, Kolonel Chairawan Kadarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Nusjirwan menerbitkan buku berjudul The Lessons of Life. Tidak sekadar autobiografi seperti yang dilakukan purnawirawan lainnya, buku Chairawan lebih bertemakan motivasi.

"Tidak semua orang suka dan mau tahu autobiografi saya. Tetapi kalau seperti ini sifatnya universal. Bisa dibaca siapa pun dan bermanfaat bagi siapa pun," kata Chairawan saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Rekam jejak Chairawan selama berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memang menorehkan tinta emas. Dia termasuk prajurit Kopassus yang ikut dalam misi Operasi Menyelamatkan Sandera Mapenduma, Papua pada 1996.

Meski begitu, bukunya lebih banyak berisi tentang kisah tokoh nasional dan dunia yang menginspirasi. Semua dipaparkan untuk menjelaskan mereka berhasil melewati berbagai rintangan demi menggapai cita-citanya. Mulai Chairul Tandjung, Jenderal Besar Soedirman, Sukarno, Warren Buffet, Alexander the Great, Sun Tzu, Jack Ma, JK Rowling, hingga Jimmy Carter.

Chairawan mampu mengemas perjalanan tokoh tersebut dengan penjelasan tentang kiat sukses dalam menjalani hidup. "Saya harap buku ini bermanfaat bagi semua kalangan. Cerita-cerita di sana juga tokoh dari berbagai latar belakang, sehingga semua orang bisa meneladani," kata abituren Akmil 1980 ini.

Kover buku The Lessons of Life bergambar foto Chairawan saat masih aktif di Kopassus dengan pangkat kolonel. Dia terlihat memakai baret merah dan loreng khas Kopassus. Ada tiga Jenderal TNI yang memberikan testimoni dalam buku. Mereka adalah Jenderal Kehormatan (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan Letjen (Purn) Prabowo Subianto.

Chairawan mengaku kenal dekat dengan ketiganya. Luhut dan Prabowo adalah atasannya saat masih berdinas di Satgultor 81 Kopassus. Sementara Ryamizard pernah memberikannya kesempatan menjadi komandan Korem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe, Aceh. "Ketiganya kenal baik dan juga saya berguru kepada mereka," kata Chairawan.

Kemudian ada tiga orang sipil yang turut memberikan testimoni, yaitu pengusaha Chairul Tandjung, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti, serta Rektor Universitas Prof Dr Moestopo Rudy Harjanto.

Chairawan menyinggung tentang kiat menjalani hidup dalam buku karyanya terkait acceptable, capable, hard work atau never give up, dan destiny. Pengalamannya selama ini menjadi prajurit juga diceritakan olehnya. Acceptable adalah tentang bagaimana membuat diri seseorang disenangi orang lain. Capable berarti mampu mengerjakan atau menyelesaikan suatu hal.

Hard work berkenaan dengan tekad yang pantang menyerah. Destiny dijadikan poin terakhir, karena Chairawan yakin segala jenis upaya yang dilakukan manusia tetap harus diikuti dengan sikap berserah diri kepada Tuhan Yang Mahaesa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement