Rabu 21 Oct 2020 06:14 WIB

Pelatih Dynamo Kiev Akui Keunggulan Juventus

Alvaro Morata menjadi aktor kemenangan Bianconeri berkat dua golnya ke gawang Dynamo.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu.
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Juventus membawa pulang tiga angka usai menundukkan tim tuan rumah Dynamo Kiev dua gol tanpa balas dalam laga Grup G Liga Champions pada Selasa (20/10). Alvaro Morata menjadi aktor kemenangan Bianconeri berkat dua golnya ke gawang Dynamo.

Pelatih Dynamo Kiev Mircea Lucescu mengakui kehebatan skuat asuhan Andrea Pirlo. Lucescu mengatakan, timnya kurang pengalaman hingga membuat dua kesalahan fatal berujung kebobolan.

Baca Juga

"Tim yang lebih kuat dan berpengalaman yang menang. Secara teknik, mereka di level berbeda. Kami buat dua kesalahan karena kurang pengalaman," kata Lucescu dilansir dari situs resmi UEFA pada Rabu (21/10).

Lucescu berharap banyak timnya dapat membentuk pertahanan lebih solid meredam gempuran Morata dkk. Ia juga kecewa karena anak asuhnya gagal memasukkan satu gol pun.

"Kemenangan Juve diraih secara adil. Saya puas dengan penampilan tim, tapi tidak senang atas kesalahan pada menit ke-46. Gol itu mengubah segalanya," ujar Lucescu merujuk kepada keberhasilan Morata menyambut bola muntah tangkapan Dynamo Heorhiy Bushchan.

Lucescu tak ingin terpaku pada kekalahan ini. Ia ingin timnya memperbaiki diri untuk pertemuan berikutnya di Liga Champions.

"Juventus dan Barcelona tim di tingkat berbeda. Kami harus lebih berpengalaman, ini penting bagi para pemain muda," kata Lucescu. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement