Rabu 21 Oct 2020 12:46 WIB

Aceh Menggalakkan Gencar untuk Atasi Covid-19

Gencar mencakup upaya pelacakan kasus hingga penyuluhan corona oleh tenaga kesehatan

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pemerintah Provinsi Aceh menggalakkan Gerakan Nakes Aceh Cegah Covid-19 (Gencar) untuk mengatasi penularan virus coronatipe baru SARS-CoV-2.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Aceh Taqwallah mengatakan bahwa Gencar mencakup upaya pelacakan kasus oleh tenaga kesehatan, pendeteksian dan pemantauankasus, karantina pasien, penyaluran bantuan bagi pasien, dan penyuluhan mengenai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Mari kita sukseskan gerakan ini, sebagai bagian dari upaya kita bersama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh. Kita harus bahu membahu, bekerja sama, dan saling berbagi peran," katanya di Banda Aceh, Rabu (21/10).

Taqwallah mengatakan bahwa tenaga kesehatan bertugas menemukan kasus penularan Covid-19 dan memantau warga yang mengalami gejala serangan virus corona, memberikan konsultasi kepada warga yang mengalami gejala sakit, dan melakukan pelacakan riwayat kontak erat pasien.

"Masyarakat dapat berperan serta dengan melaporkan diri kepada petugas kesehatan jika mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, hilang penciuman, dan ISPA berat,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pemimpin dan petugas kesehatan puskesmas, para bidan, pejabat gampong, dan ibu rumah tangga berperan penting dalam pelaksanaan dan keberhasilan Gencar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement