Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10). Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga beraktivitas di kawasan yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Rabu (21/10).
Ketinggian air yang mencapai 30 cm hingga 60 cm merendam kawasan tersebut sejak Senin (19/10) pagi akibat air laut pasang, menurut warga banjir rob kali ini merupakan banjir yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya.
Advertisement