REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan memulai perjuangannya di Liga Champions melawan FC Porto dalam penyisihan grup C, di Stadion Etihad, Kamis (21/10) dini hari WIB. City kerap berambisi mengangkat trofi si Kuping Besar namun selalu gagal.

Pelatih City, Josep Guardiola setiap musim tak menyampaikan secara langsung mengenai target di Liga Champions. Meskipun timnya selalu difavoritkan calon juara, Guardiola selalu merendah bahkan menolak timnya difavoritkan.

"Kami masih jauh dari memikirkan target besar, mengingat apa yang telah terjadi di musim-musim sebelumnya kami tidak diizinkan untuk bermimpi jauh lebih tinggi,” ujarnya dilansir dari Manchester Evening News, Rabu (21/10).

Kendati demikian, menurut Guardiola memenangkan pertandingan pertama sangat penting sebagai tahapan lolos ke fase berikutnya. Ia harus berusaha permainan terus berkembang. Guardiola mengeklaim timnya masih jauh dari sempurna.

Melawan Porto, eks pemain Brescia ini dihadapkan kepada fakta bahwa beberapa pemainnya yang tak bisa diturunkan yaitu Aymeric Laporte, Gabriel Jeses, Kevin De Bruyne, Benjamin Mendy karena cedera. Ini adalah ujian bagi Guardiola meraih poin di laga pertama.

Pelatih asal Spanyol  itu menambahkan, ia menyadari bahwa  memenangkan gelar Liga Champions adalah impian klub setelah memenangkan liga domestik. Ia pun akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan itu.

"Kami membicarakan hal ini dan kami harus melakukan sesuatu secara berbeda dari apa yang telah kami lakukan di kompetisi ini,” kata ayada dari Marius, Maria, dan Valentina Guardiola ini. 

City perlu waspada dengan Porto. Pasalnya, tim asal Portugal itu tak banyak kehilangan pemain. Hanya satu yang dipastikan absen karena cedera yaitu Mouhamed Mbaye. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika