REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat tempur Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Selasa (20/10) malam. Mereka membidik situs dan posisi Hamas di wilayah yang diblokade tersebut.
"Jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan helikopter serang menyerang infrastruktur bawah tanah kelompok teror Hamas di Jalur Gaza selatan," kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Times of Israel.
Menurut IDF serangan itu merupakan respons atas peluncuran roket yang ditembakan dari Gaza ke wilayah Israel. Belum ada kelompok di Gaza yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Situs web terkait Hamas, al-Resalah, mengatakan serangan Israel menargetkan wilayah Khan Younis dan Deir el-Balah di Gaza tengah. Belum ada laporan tentang adanya korban jiwa akibat serangan udara itu.
Sebelumnya IDF mengatakan pihaknya telah menemukan terowongan berlapis beton yang menghubungkan Gaza-Israel. Namun terowongan tersebut belum menembus penghalang bawah tanah yang baru dibangun Israel. Dengan demikian, hal itu tak menimbulkan ancaman bagi komunitas Israel di daerah terkait.
Pernyataan IDF tidak merinci siapa yang menggali dan membangun terowongan tersebut. Namun ia menegaskan Hamas bertanggung jawab. Sebab kelompok itu mengontrol Jalur Gaza.