REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan bernama Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards 2019 dari Astra bidang kewirausahaan, membuat karya Nurman Farieka Ramdhany berupa sepatu dari kulit ceker ayam kini menembus pasar dunia.
Sebagai wirausahawan muda yang sukses, Nurman membagikan pengalamannya pada webinar sebagai rangkaian Festival Kewirausahaan Astra dengan tema How to Build an Impactful Business yang diadakan secara virtual di Jakarta pada Rabu (21/10).
Nurman mengaku, usahanya ternyata banyak mendapatkan publikasi dari media lokal dan internasional. Di antaranya, New York Post, Business Insider, dan Reuters mengulas cerita sukses bisnis Nurman. Di bawah bendera Hirka, kini sepatu buatannya berhasil menembus pasar global, seperti Amerika Serikat, Brasil, Hong Kong, Inggris, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
"Hadiah dari Astra tahun lalu kami fokuskan ke branding, dari followers Instagram @hirka.official tadinya 1.000, sekarang alhamdulillah diamanahi followers 11.000. Wawancara dari media luar negeri juga berdampak luar biasa. Keuntungan penjualan ke luar negeri kira-kira Rp 60 juta," ungkap Nurman.
Nurman juga pernah berkesempatan mengikuti sebuah pameran internasional di Turki. Dalam sehari di pameran tersebut, ia berhasil menjual 15 pasang sepatu, yang merupakan capaian tertinggi penjualan Hirka dalam sehari.
Kini, di tengah pandemi Covid-19, Hirka juga merasakan dampak yang menantang. "Dengan berat hati kami terpaksa mengurangi tenaga dan kapasitas produksi. Karena penjualan juga berkurang dari biasanya 100 pasang sepatu menjadi 30-40 pasang per bulannya," ucap Nurman.
Hadir juga Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Sigit Kumala dan wirausahawan sekaligus content creator Arief Muhammad sebagai pemateri webinar. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki juga memberikan sambutan sekaligus menyaksikan penandatanganan perjanjian memorandum of understanding (MoU) antara Astra dan Kemenkop dan UKM.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan kerja sama terkait pengembangan Desa Sejahtera Astra klaster kopi dan pengembangan digitalisasi koperasi. "Saya kira ini sangat penting di masa pandemi Covid-19 ini, pembangunan SDM adalah kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. SDM unggul tentunya memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktivitas kerja dalam memenangkan persaingan pasar," ujar Teten.
Festival ini merupakan salah satu bentuk nyata dari empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yaitu kewirausahaan. Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, menuturkan, hingga saat ini, Grup Astra sudah membina sekitar 12.873 UMKM binaan. "Tentunya hal ini sesuai dengan butir pertama filosofi Astra Catur Dharma, yakni Menjadi Aset yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara," ujar Riza.