REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Gelandang tengah Liverpool, Georginio Wijnaldum, mengakui jika rekan setimnya tidak bisa tertidur pulas. Ini setelah mengetahui bek andalan the Reds, Virgil van Dijk harus menepi lebih dari enam bulan lamanya.
"Kami masih terpukul. Ini berbeda dari biasanya, cara terjadinya insiden tersebut sangat sulit bagi kami," ujar Wijnaldum tentang situasi pemain the Reds saat ini dikutip ESPN, Rabu (21/10).
Van Dijk mengalami cedera ACL serius setelah dihantam oleh tekel kiper Everton, Jordan Pickford, dalam laga derbi Merseyside, Sabtu (17/10) lalu. Akibat insiden itu, ligamen lutut sang pemain mengalami kerusakan dan harus menjalani operasi.
Melihat aksi yang dilakukan Pickford, Gigi, sapaan akrab Wijnaldum, melepas kecaman kepada kiper asal Inggris tersebut. Dia menyinggung Pickford tak diberikan hukuman setelah melakukan perbuatan yang dapat mematikan karier pemain.
Pesepak bola berpaspor Belanda yang juga rekan senegara Van Dijk itu juga menyesali tekel brutal Richarlison kepada Thiago Alcantara. Seharusnya penyerang sayap Everton tersebut layak mendapatkan hukuman dari wasit. "Tentu saja kami kecewa cara Pickford menyelamatkan gawangnya. Saya rasa dia memang tak ingin mencelakai Van Dijk, tetapi tetap saja menurut saya itu hal yang bodoh," sambung dia.
Alhasil, menepinya Van Dijk dalam waktu yang cukup lama merupakan pukulan telak bagi anak asuh Juergen Klopp mengingat eks pemain Southampton itu merupakan pilar utama di barisan belakang the Reds sejak 2018.
Wijnaldum pun mengakui usai keputusan tim medis yang mengharuskan Van Dijk beristirahat selama hampir enam bulan ke depan menjadi kabar yang sama sekali tak ingin didengar. "Saya pikir tidak ada pemain yang dapat tertidur pulas karena apa yang terjadi dengan Van Dijk dan bagaimana insiden itu terjadi. Ini sangat sulit untuk diterima untuk tim."