Rabu 21 Oct 2020 16:59 WIB

Ketika Pangeran William Kedapatan Ngintip Restoran KFC

KFC membuat cicitan jenaka untuk mengomentari polah Pangeran William.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pangeran William membuat warganet tertawa setelah penampakannya saat mengintip ke restoran KFC menjadi bahan lelucon.
Foto: EPA
Pangeran William membuat warganet tertawa setelah penampakannya saat mengintip ke restoran KFC menjadi bahan lelucon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayangkan, Anda sedang duduk dan menyantap ayam renyah di KFC, kemudian calon Raja Inggris tampak menatapmu dari luar kaca restoran. Itulah yang terjadi pada sekelompok pengunjung Inggris di Waterloo, cabang rantai makanan cepat saji London.

Pangeran William dan Kate Middleton saat itu tengah berada di London mengunjungi salah satu pameran komunitas dari proyek fotografi Hold Still. Mungkin karena merasa sedikit lapar, perhatian William beralih ke restoran dan mengintip melalui jendela.

Baca Juga

Tingkahnya itu tentu mengejutkan pelanggan di sana. Namun, Duke of Cambridges tak masuk ke restoran cepat saji tersebut. Dia hanya melambaikan tangan dan melanjutkan langkahnya untuk melihat papan reklame.

Orang-orang dengan cepat berbagi foto jenaka Pangeran William. Tak lama, tim media sosial KFC memutuskan membuat lelucon nakal.

“William berbisik pelan kepada dirinya sendiri, 'Oh, aku tidak sabar untuk menyantap sayap’,” tulis tim media sosial KFC sembari membagikan foto Pangeran William mengintip lewat jendela.

“Jujur saja, sedih rasanya saya tidak memanggilnya His Royal Thighness di tweet utama tbh," tulis cicitan selanjutnya.

Dilansir laman New Zealand Herald, pengguna media sosial menyukai lelucon itu.

"Hahaha ini luar biasa. Dia hanya ingin makan kotak zinger," tulis salah satunya.

"Ini yang terbaik," yang lain menambahkan.

Pameran Kate Middleton yang diluncurkannya bekerja sama dengan Galeri Potret Nasional, bertujuan mendokumentasikan ketakutan dan perasaan Inggris di tengah pandemi virus corona.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement