REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Seorang perempuan meninggal dunia karena Covid-19 dalam penerbangan dari Arizona, Amerika Serikat (AS) pada Juli lalu. Pemerintah County setempat mengatakan perempuan yang berusia 30 tahun itu memiliki 'kondisi risiko tinggi'.
Pada Rabu (21/10) CNN melaporkan Hakim Clay Jenkins mengatakan perempuan yang meninggal akhir Juli lalu itu ditemukan tak bernyawa di landasan bandara New Mexico. Badan Layanan Manusia dan Kesehatan Dallas County melaporkan kematiannya pada Ahad (11/10) lalu.
Kematian perempuan itu tercatat sebagai salah satu 554 kasus kematian yang dilaporkan Dallas County akibat Covid-19. Tidak diketahui lagi mengenai kondisi kesehatan perempuan tersebut. Karena kondisi medis salah satu hal yang bersifat privasi.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Johns Hopkins University jumlah kasus infeksi Covid-19 di AS saat ini mencapai di atas 8,2 juta.
Berita kematian perempuan ini muncul di tengah masyarakat AS mulai nyaman kembali terbang di tengah pandemi. Badan Keamanan Transportasi AS, Transportation Security Administration (TSA) mengatakan lalu pihak memeriksa 1 juta penumpang pada Ahad lalu. Tertinggi sejak Maret.
Berdasarkan dua penelitian yang dipublikasikan bulan lalu menunjukkan virus Corona dapat menyebar di pesawat.