Rabu 21 Oct 2020 17:38 WIB

Menag: Kemenag akan Dukung Perwakafan di Indonesia

Menag bangga Badan Wakaf Indonesia (BWI) semakin maju.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Menag Fachrul Razi
Foto: Dok Kemenag
Menag Fachrul Razi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) akan mendukung perwakafan di Indonesia. Menag juga mengapresiasi RS Mata Achmad Wardi sebagai produk wakaf yang sangat bermanfaat bagi masyarakat

Menag mengatakan, merasa sangat bahagia dan bersyukur serta bangga menyaksikan Badan Wakaf Indonesia (BWI) semakin maju. Kehadiran fasilitas kesehatan mata yang merupakan hasil pemanfaatan investasi wakaf uang yang dikelola melalui skema kes wakaf sukuk menjadi pengembangan wakaf produktif untuk kesejahteraan masyarakat.

"Banyak terobosan yang telah dan akan kita lakukan untuk memperkokoh dan mengisi gerakan wakaf di Indonesia dalam rangka integrasi keuangan komersial dan sosial yang beberapa waktu belakangan digaungkan Bank Indonesia," kata Menag secara virtual saat Grand Launching Retina dan Glaukoma Center, The Big Wave of Waqf Based Eye Hospital di RS Achmad Wardi, Kota Serang, Banten, Rabu (21/10).

Menag memandang pengelola wakaf menemukan momentum yang sangat baik, oleh karena itu Kemenag bersama BWI dan kementerian atau lembaga terkait serta segenap masyarakat mendukung perwakafan. Maka wakaf perlu mendorong lima poin strategis.