Rabu 21 Oct 2020 17:48 WIB

Lima Warga Korsel Meninggal Dunia Akibat Suntikan Vaksin Flu

Peluncuran program vaksin nasional di Korsel ditangguhkan

Red: Nur Aini
Dosis vaksin flu, ilustrasi
Foto: EPA-EFE/LUIS TEJIDO
Dosis vaksin flu, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lima orang meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin flu di Korea Selatan dalam seminggu terakhir, yang meningkatkan kekhawatiran atas keamanan vaksin tepat ketika program inokulasi musiman diperluas untuk mencegah potensi komplikasi Covid-19.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa kematian itu terkait dengan vaksin, tetapi penyelidikan, termasuk pemeriksaan mayat, sedang dilakukan.

Baca Juga

"Ini membuat kami sulit untuk mengeluarkan pernyataan yang pasti," ujar Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip dalam pengarahan media pada Rabu tentang kematian, termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an tahun.

Terjadi hanya beberapa minggu setelah peluncuran program vaksin nasional ditangguhkan karena kekhawatiran akan keamanan, kematian warga telah mendominasi berita utama di Korea Selatan. Para pejabat bulan lalu mengumumkan rencana untuk mendapatkan 20 persen lebih banyak vaksin flu untuk musim dingin daripada tahun sebelumnya untuk menyuntik 30 juta orang dalam upaya untuk mencegah sistem kesehatan kelebihan beban oleh pasien yang terkena flu dan terpapar Covid-19. Namun, dimulainya program suntikan gratis untuk sekitar 19 juta orang yang memenuhi syarat ditangguhkan selama tiga minggu setelah ditemukan bahwa sekitar 5 juta dosis vaksin, yang perlu didinginkan, telah terpapar suhu kamar saat diangkut ke fasilitas medis.