REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, kunci pemulihan ekonomi yakni pengendalian penyebaran Covid-19. Asosiasi pun memperkirakan pemulihan ekonomi akan mulai terjadi tahun depan.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada 2021 di kisaran 2,5 persen sampai 5,5 persen. Hanya saja tetap tergantung pada penanganan Covid-19.
"Ini sangat bergantung bagaimana nanti mendapatkan vaksin Covid-19 yang akan diberikan pemerintah pada November 2020. Bagaimana efektivitas vaksin tersebut," ujarnya dalam Outlook 2021: The Year of Opportunity pada Rabu (21/10).
Selain vaksin, kata dia, menjaga protokol kesehatan pun sangat penting dilakukan. "Kita tidak bisa berharap dari vaksin, tapi juga berharap dari usaha kita sendiri menjaga protokol kesehatan," jelas dia.
Pada kesempatan itu, Hariyadi juga mengatakan pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja secara khusus berdampak pada klaster ketenagakerjaan di dalam negeri. Dengan begitu, akses tenaga kerja untuk meningkatkan pekerjaan dan mendukung usaha padat karya meningkat.
"Upaya pengesahan UU Cipta Kerja ini diharapkannya juga dapat dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan secara tertulis pekerja dan buruh. Tujuannya agar dapat melihat dari sudut pandang yang objektif bahwa Indonesia membutuhkan investasi untuk memperluas lapangan pekerjaan," kata dia.