Kamis 22 Oct 2020 06:04 WIB

Pengantian Boiler Sebagai Upaya Peningkatan Operasi Kilang

Ini upaya optimalisasi peningkatan kehandalan dan kapasitas operasi kilang

General Manager RU VII Kasim, Yulianto Triwibowo dalam sambutannya mengharapkan dengan hadirnya New Boiler 4-B-01 ini, semangat dan motivasi pekerja dapat meningkat lagi.
Foto: Pertamina
General Manager RU VII Kasim, Yulianto Triwibowo dalam sambutannya mengharapkan dengan hadirnya New Boiler 4-B-01 ini, semangat dan motivasi pekerja dapat meningkat lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, KASIM -- Dalam upaya optimalisasi peningkatan kehandalan dan kapasitas operasi kilang RU VII Kasim,PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VII Kasim melakukan peremajaan (revitalisasi) beberapa peralatan yang sudah tidak optimal dan berfungsi dengan baik lagi.

Salah satunya dengan optimalisasi utilisasi boiler, yang mana boiler existing lama mengalami penurunan kinerja yang signifikan dibawah desain operasinya hanya bisa memproduksi steam sebesar 14,8 persen kapasitas desain, dan diprediksi kinerja Boiler 4-B-01 existing tersebut akan terus menurun. Permasalahan ini cukup mendapat perhatian khusus karena steam merupakan fluida pendukung yang cukup vital untuk operasional kilang baik di area proses kilang maupun oil movement.

Untuk memitigasi hal tersebut, kilang RU VII Kasim melaksanakan proyek penambahan 1 unit Boiler dengan kapasitas produksi steam 12,5 ton/jam lengkap dengan accessoriesnya untuk menjaga kehandalan kilang, juga untuk mendukung program peningkatan kapasitas RU VII. Boiler tersebut berjenis water tube dan dimanufaktur di Italy. General Manager RU VII Kasim, Yulianto Triwibowo dalam sambutannya mengharapkan dengan hadirnya New Boiler 4-B-01 ini, semangat dan motivasi pekerja dapat meningkat lagi.

"Selain itu dengan hadirnya boiler baru ini, kehandalan kilang dapat terjaga dan dapat mensupport upaya peningkatan kapasitas RU VII melalui program Open Access,” katanya dalam siaran pers.

Kilang RU VII terus berupaya meningkatkan kapasitas kilang, melakukan pengembangan, pergantian, modifikasi, upgrading dan penambahan peralatan proses kedepannya seperti halnya pengantian Boiler 4-B-01 ini. Dalam waktu dekat, kilang RU VII juga akan melakukan pembangunan Jetty III dan 4 buah tangki minyak mentah berkapasitas masing-masing 110 ribu barrel, atau disebut juga proyek Open access, guna meningkatkapan kapasitas pengolahan kilang RU VII.

"Untuk itu dukungan dari semua pihak sangat di butuhkan baik dari internal Pertamina maupun pihak Eksternal stake holder RU VII,” ujar Yulianto.

Pekerjaan penambahan 1 unit package boiler plus accessories ini membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 610 hari untuk menyelesaikan semua tahapan mulai dari engineering design, mechanical completion, commissioning and start up, hingga final acceptance.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement