REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Shakthar Donetsk datang ke markas Real Madrid dengan kondisi tim yang tidak maksimal. Juara Liga Super Ukraina musim lalu itu kehilangan sejumlah pemain kunci dalam laga pembuka Grup B Liga Champions, Rabu (21/10) tengah malam WIB, tersebut.
Namun, pelatih Shakthar, Luis Castro, justru tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Shakhtar setidaknya kehilangan enam pemain di tim utama akibat terpapar virus Covid-19. Pemain-pemain seperti, Taison, Junior Moraes, Mykola Matvienko, Andriy Pyatov, Taras Stepaneko, dan Alan Patrick harus absen di laga tersebut karena harus menjalani isolasi.
Tidak hanya itu, Shakhtar juga tidak bisa diperkuat oleh Maksym Malyshev, Ismaily, Serhii Kryvtsov lantaran mengalami cedera. Padahal, peran pemain-pemain tersebut cukup krusial buat performa tim berjuluk Hirnyky tersebut. Salah satunya adalah Junior Moraes. Penyerang asal Brasil itu terlibat langsung dalam delapan gol di 12 laga terakhir Shakthar di pentas Liga Champions.
Kendati begitu, Castro malah tidak mau khawatir terkait absennya sejumlah penggawa andalan Shakthar di laga kontra Madrid. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, meski kehilangan sejumlah pemain kunci, tapi timnya masih memiliki gaya permainan yang bisa diandalkan.
''Kami mungkin kehilangan sejumlah pemain, tapi kami tidak kehilangan gaya permainan. Kami tidak kehilangan DNA permainan kami,'' kata Castro seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (21/10).
Shakhtar, tutur Castro, akan berusaha untuk tampil menyerang, menguasai laga, dan mencegah Madrid melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan cepat.
Namun, Castro mengakui, akan tetap menerapkan sejumlah perubahan strategi dan taktik untuk bisa meredam permainan tim tuan rumah di laga yang bakal digelar di Stadion Alfredo di Stefano tersebut.
''Dalam konteks untuk bisa meraih kesuksesan di laga ini, perubahan dalam sejumlah komponen di strategi permainan kami sepertinya memang harus dilakukan. Saya setuju, kami harus sedikit mengambil pendekatan yang berbeda di laga ini,'' tutur mantan pelatih tim junior Porto tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika