Kamis 22 Oct 2020 01:23 WIB

Komnas HAM Janji Buat Rekomendasi Konkret Kasus Intan Jaya

Komnas HAM janji buat rekomendasi konkret kasus penembakan Intan Jaya.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Mohammad Choirul Anam
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Mohammad Choirul Anam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memastikan pihaknya  akan memberikan rekomendasi yang konkret terkait penyelesaian kematian Pendeta Yeremia Zanambani di Kampung Bomba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya. Saat ini Komnas HAM masih menganalisis berbagai informasi saksi dan temuan pihaknya di lapangan. 

"Soal Pendeta Yeremia, Komnas ham sedang mendalami mendetilkan, jadi tak hanya jawab siapa pelakunya seperti yang dikasih sinyal Prof Mahfud, tapi kami juga mendetilkan bagaimana itu bisa terjadi sehingga semakin terang benderang," kata Anam dalam konfrensi pers Komnas HAM secara daring, Rabu (21/10). 

Baca Juga

Anam mengatakan, Komnas HAM juga memastikan agar rekomendasi yang diberikan konkret dan bisa dilaksanakan. Sehingga penyelesaiannya pun sesuai kaidah hukum dan HAM. 

"Kita tahu ini bukan kasus baru, akhirnya masyarkat Papua pun menanyakan apakah kasus ini akan sama dengan kasus sebelumnya atau akan dapat terang benderang. Kami akan buat rekomendasi yang terang dan konkret, itu butuh waktu (penyelesaian rekomendasi) dan tidak akan lama" tegas Anam.