REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat General James C McConville menggelar pertemuan melalui video conference. Dalam pertemuan tersebut diantaranya membicarakan terkait personel TNI AD yang mengikuti latihan bersama (Latma) Tentara Amerika Serikat di Pusat Pelatihan Kesiapan Bersama (Joint Readiness Training Center/ JRTC) di negara Paman Sam.
Andika mengatakan dalam video telekonferensi yang diunggah pada akun Youtube TNI AD, Rabu (21/10), dirinya mempercayakan pasukan TNI AD kepada Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat General James C McConville.
"Saya percaya pasukan TNI AD berada di tangan yang tepat," ujarnya dalam video berdurasi 1 menit 43 detik yang dilihat di Jakarta.
Pertemuan virtual tersebut juga dihadiri jajaran petinggi Angkatan Darat. Andika berharap prajurit TNI AD mendapatkan pelatihan dan pengalaman yang membuat mereka menjadi lebih baik dan menjadi prajurit yang hebat selama melakukan latihan bersama dengan Tentara Amerika Serikat.
Andika juga meminta agar kegiatan TNI AD selama menjalani latihan bersama bisa didokumentasikan, mulai dari kedatangan hingga saat kembali ke Indonesia. "Ini adalah momen terbesar kami dengan mengirimkan 125 pasukan, sehingga kami ingin kegiatan-kegiatan berharga di sana dapat direkam dan didokumentasikan," ujar Andika.
General James C. McConville menyambut baik permintaan dari Jenderal TNI Andika Perkasa itu. Ia mengatakan akan meminta stafnya mengirim tim liput untuk melakukan dokumentasi itu.
"Kami juga akan panggil staf kami secepatnya, dan akan saya sampaikan permintaan anda," katanya.
Selain membahas terkait latihan bersama, Andika dan KSAD Amerika juga membahas penanganan Covid-19 di masing-masing negara dan persiapan pelaksanaan vaksinasi dalam video telekonferensi yang dilakukan dari Markas Besar Angkatan Darat tersebut.