REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan timnya secara psikologis kesulitan akibat kehilangan bek sayap Achraf Hakimi empat jam sebelum dimulainya pertandingan Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach. Hakimi tak bisa bermain setelah dinyatakan positif Covid-19,
Hakimi menjadi pemain ketujuh di Inter yang dinyatakan positif terpapar virus itu dalam dua pekan terakhir. Salah satunya, Alessandro Bastoni, telah pulih dan masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua ketika mereka ditahan imbang 2-2 oleh wakil Jerman itu di Giuseppe Meazza, Kamis (22/10) dini hari WIB.
"Jelas tidak mudah hari ini menerima berita pada pukul lima bahwa Hakimi positif (Covid-19)," kata Conte, usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Kamis.
Hakimi telah berlatih dengan Inter sampai Rabu pagi waktu Kota Milan. Conte sudah berencana memasangnya bermain dan telah mempersiapkan beberapa situasi taktis dengannya. Namun, Inter harus menghadapi masalah Covid-19. Conte mengatakan kepada para pemainnya untuk terus melangkah dengan kepala tegak.
"Itu juga tidak mudah dari sudut pandang psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa yang terpenting mereka adalah manusia dan bukan hanya pesepak bola," ujar pelatih asal Italia tersebut.
Conte mengatakan, ia tidak dapat mengingat kiper Inter Samir Handanovic melakukan penyelamatan selama pertandingan di mana tim Bundesliga mencetak gol dari kedua tembakan tepat sasaran mereka.
"Kami bermain bagus melawan tim dengan potensi besar," katanya lagi. "Saya tidak punya alasan untuk menegur para pemain, meski kami bisa lebih baik lagi karena kami mungkin melakukan kesalahan dalam beberapa situasi," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.