REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tentara China yang dilaporkan hilang di perbatasan China-India akhirnya kembali ke posnya, Rabu (21/10). Laman berita resmi yang dikelola Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengabarkannya pada Kamis.
Peristiwa tersebut terjadi setelah Kementerian Luar Negeri China (MFA) pada Selasa (20/10) mendesak India agar menghormati komitmen memulangkan tentara tersebut. Juru bicara MFA Zhao Lijian mengungkapkan bahwa tentara bernama Wang Ya Long tersebut tersesat di perbatasan China-India saat seorang penggembala meminta bantuan mencari lembu yang hilang pada Ahad (18/10) malam.
Pasukan China yang mengetahui insiden itu segera memberi tahu pihak India agar membantu upaya pencarian dan penyelamatan, demikian Zhao. Pihak India, menurut dia, bersedia membantu dan berjanji segera memulangkan tentara China itu begitu ditemukan.
Pasukan perbatasan India akhirnya berhasil menemukan tentara China yang tersesat itu dan melakukan pemeriksaan medis terhadapnya. Lokasi hilangnya tentara tersebut berada di perbatasan de facto kedua negara di barat Himalaya, wilayah yang menjadi titik gesekan dua raksasa Asia.