Kamis 22 Oct 2020 10:50 WIB

Moeldoko: Pemerintah tidak Represif

Tindakan yang dilakukan pemerintah selama ini bertujuan untuk melindungi masyarakat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pemerintah sama sekali tidak melakukan tindakan represif kepada masyarakat. Tindakan yang dilakukan pemerintah selama ini bertujuan untuk melindungi seluruh masyarakat.

“Jadi pemerintah tidak ada sama sekali upaya untuk melakukan represif dengan tujuan-tujuan tertentu. Tidak. Tapi tujuan tadi adalah bagaimana pemerintah harus bisa berposisi untuk melindungi segenap bangsa,” kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (22/10).

Pemerintah bertanggung jawab menjaga keseimbangan antara stabilitas negara dan demokrasi agar berjalan baik. Menurutnya hal ini pun tidaklah mudah dilakukan.

Pemerintah, kata dia, harus menjaga agar demokrasi dapat tumbuh dengan baik, namun stabilitas negara tetap menjadi perhatian sehingga tidak terjadi tindakan-tindakan anarkis.

“Demokrasi jangan lagi diganggu. Jangan lagi dikurangi. Biarkan demokrasi bertumbuh dengan bagus. Tetapi sekali lagi, demokrasi harus terkawal oleh sebuah konstitusi, sebuah regulasi dengan tepat agar dia berjalan dengan arah yang tidak salah,” tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement