REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil menjelaskan, total ada 47 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi, terdiri 16 pati TNI AD, 19 pati TNI AL, dan 12 pati TNI AU.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 47 pati TNI," kata Aidil dalam siaran pers, Kamis (22/10).
Dari 16 pati TNI AD, di antaranya Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen Mochamad Effendi memasuki usia pensiun. Posisi nomor tiga di lingkungan Mabesad tersebut bakal ditempati Mayjen Benny Susianto, yang sekarang menjabat Perwira Sahli Tingkat III KSAD Bidang Wassus dan LH. Benny yang seangkatan dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan pernah menjabat Pangdam IX/Udayana bakal naik bintang atau berpangkat Letjen.
Kemudian Pangdam V/Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah digeser menjadi pati Mabesad, karena memasuki pensiun. Posisinya digantikan Mayjen Suharyanto, yang sekarang menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara. Pun dengan Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen Sunaryo memasuki usia pensiun.
Sementara di TNI AU yang dimutasi, antara lain Asisten Intelijen (Asintel) KSAU Marsda Tamsil Gustari Malik dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Akademi TNI. Tamsil bakal mendapat kenaikan satu bintang ketika resmi menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen (Mar) Bambang Suswantono tersebut.
Sekretaris Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Marsda M Fadjar Sumarijadji digeser menjadi Asisten Intelijen (Asintel) KSAU, dan Wadan Seskoau Marsma Jemi Trisonjaya dipromosikan menjadi Sekretaris Bais TNI. Jemi yang pernah menjadi Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau) era KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendapat kenaikan bintang menjadi berpangkat Marsda.