REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha bagi peternak kambing yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Warak Berdaya Farm Salatiga, Jumat (16/10). Bantuan diserahkan langsung oleh Relawan Rumah Zakat Salatiga, Dwi Pujiyanto di lokasi kandang komunal kelompok di Warak RT 03 RW 06, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
Dwi Pujiyanto berharap bantuan yang disalurkan ini dapat mendorong terwujudnya kemandirian usaha
bersama. Rumah Zakat akan terus mendampingi penerima manfaat ternak kambing yang dibinanya
sejak awal tahun 2020 ini. Selain itu, dari budidaya ternak ini akan memiliki turunan jenis usaha seperti layanan aqikah, pembuatan pupuk organik dari olahan limbah ternak, dan jual beli daging kambing.
“Insya Allah, kelompok ini memiliki potensi usaha di bidang ternak kambing. Bulan Haji kemarin dengan cara patungan mampu menjual lebih dari tiga puluh kambing dan domba. Kami dari Rumah Zakat akan terus mendampingi secara intens agar usaha ini bisa berkembang menjadi lebih baik. Bahkan, kami dorong untuk membuka usaha turunan yang terintegrasi dengan budidaya ternak kambing yang dikembangkan,” kata Dwi Pujiyanto.
Rusmanto, yang diamanahi Ketua Bummas Warak Berdaya Farm mengatakan sejak dua bulan terakhir ia bersama anggota secara swadaya membuat kandang kambing. Ia mengaku bersyukur tepat saat
kandang yang disiapkan dengan kapasitas dua puluh ini jadi dan Rumah Zakat memberikan bantuan.
Bantuan modal yang diterima akan segera dibelikan kambing atau domba untuk mengisi kandang. Saat ini sudah ada total sepuluh kambing yang dipelihara, enam bantuan dari Rumah Zakat dan empat dari investor.
“Kebetulan sekali ini, pas sekali bantuan dari Rumah Zakat diberikan saat kandang yang kami siapkan
juga sudah jadi. Insya Allah bantuan akan segera kami belikan bakalan kambing atau domba untuk mengisi kandang. Sehingga usaha ternak akan berkembang menjadi lebih baik. Saat ini di kandang yang lama sudah ada sepuluh kambing yang dipelihara dari bantuan Rumah Zakat dan sebagian dari investor,” kata Rusmanto.