REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung langsung melakukan penyelidikan pascapembobolan mesin ATM yang berada dalam minimarket di Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung, Kamis (22/10) dini hari.
Kapolsek Bandung Kidul Polrestabes Bandung, Kompol Dodi AS mengatakan sementara ini pihak kepolisian menduga pelaku masuk dari atap ke dalam minimarket.
"Kemungkinan besar pelaku melewati lahan kosong yang ada di samping dengan cara memotong teralis besi. Naik ke atap, ada ram di sana dipotong masuk plafon," kata Dody di Bandung, Kamis (22/10).
Akibat pembobolan itu, mesin ATM yang terletak di pojok gerai minimarket itu rusak dan terbuka, diduga karena dibongkar oleh pelaku pembobolan.
Selain itu, Dody mengatakan pelaku juga menutupi kamera pengawas (CCTV) yang berada di minimarket itu dengan cara disemprot oleh cat semprot.
"Sehingga kemungkinan hasil rekaman CCTV-nya kurang jelas," katanya.
Dody menduga, ada dua pelaku yang bekerja sama dalam kasus pembobolan mesin ATM itu. Seorang pelaku, diduga sebagai eksekutor mesin ATM, dan seorang lagi berperan sebagai pengawas lingkungan sekitar.
"Sekarang dalam proses penyelidikan. Insya Allah kita temukan petunjuk," kata Dodi.