Kamis 22 Oct 2020 20:54 WIB

ShopeePay Tambah Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Pengguna ShopeePay diimbau untuk mengaktifkan dua fitur tersebut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Layanan ShopeePay menambah fitur rekognisi wajah dan sidik jari untuk menyelesaikan transaksi online dan offline (Foto: Ilustrasi pembayaran digital)
Foto: PxHere
Layanan ShopeePay menambah fitur rekognisi wajah dan sidik jari untuk menyelesaikan transaksi online dan offline (Foto: Ilustrasi pembayaran digital)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan ShopeePay menambah fitur rekognisi wajah dan sidik jari untuk menyelesaikan transaksi online dan offline. Hal ini dalam upaya meningkatkan keamanan bertransaksi, sekaligus merespons meningkatnya transaksi digital di tengah pandemi COVID-19.

Marketing Manager ShopeePay, Cindy Candiawan, mengatakan bahwa keamanan akun dan perlindungan data para pengguna merupakan prioritas utama. ShopeePay memiliki tanggung jawab untuk memastikan transaksi yang aman dan nyaman.

Baca Juga

"Dengan memanfaatkan fitur rekognisi wajah dan sidik jari, pengguna telah menerapkan proteksi tambahan untuk menjaga akunnya," ujar Cindy dalam keterangannya, Kamis (22/10).

Pengguna disarankan mengaktifkan fitur rekognisi wajah dan sentuhan bagi pengguna iOS dan autentikasi sidik jari bagi pengguna Android. Selain itu, ShopeePay juga telah dilengkapi dengan fitur OTP, PIN, dan notifikasi yang otomatis berlaku sejak pengguna mengaktifkan akun ShopeePay.

ShopeePay menyediakan tim customer service melalui berbagai kanal, seperti e-mail, call center, twitter, dan instagram, jika pengguna menemukan kendala atau mendapatkan informasi yang mencurigakan. Tim customer service ShopeePay dipastikan beroperasi selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu yang akan memandu para pengguna hingga permasalahan selesai.

"ShopeePay akan terus beradaptasi dan berinovasi untuk memperkuat sistem dan jaringan teknologi kami sehingga pengguna tidak perlu khawatir pada saat bertransaksi, kami juga akan secara konsisten untuk melakukan edukasi seputar keamanan akun seiring dengan edukasi akan literasi digital di Indonesia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement