REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester Ciry, Pep Guardiola mengeklaim taktik yang digunakan Porto meniru apa yang diterapkan Leicester City di Liga Inggris. Bedanya Leicester meraih kemenangan 5-2 atas City sedangkan Porto kalah 1-3 di Liga Champions dini hari tadi.
City mengalami situasi tak menyenangkan ketika harus mengakui kekalahan dari Leicester di Liga Inggris musim ini, pekan lalu. Gawang City dibobol Jamy Vardy tiga kali dan dua lainnya masing-masing oleh James Maddison serta Youri Tielemans.
Kala melawan City, menurut Guardiola, taktik Brenden Rodgers memaksa timnya memainkan lima pemain yang lebih bertahan. Hal tersebut membuatnya kesal.
“Mereka hanya ingin bertahan dan bermain dengan serangan balik dan dalam posisi itu kami harus lebih tenang,” ujarnya saat itu dikutip dari Leicester Mercury, Kamis (22/10).
Setelah kemenangan atas Porto, Guardiola mengatakan, taktik Porto mengingatkan kepada pertandingan melawan Leicester. Guadiola merasa pertandingan berjalan sulit baik saat meladeni Leicester maupun Porto.
“Bersama Benfica, mereka (Porto) adalah tim terbaik di Portugal. Mereka bermain sangat defensif dengan lima pemain di belakang, kami harus bersabar. Mungkin mereka melihat Leicester 5-2 dan mencoba menyalin,” katanya.
Gol kemenangan City dicetak oleh Sergio Aguero, Ilkay Gundogan, dan Ferran Torres.