REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- George Russell mengaku yakin tetap membalap bersama tim Williams di Formula 1 (F1) tahun depan, meski spekulasi menyebut Sergio Perez akan mengambil bangku sang pembalap muda Inggris. Russell mendapat dukungan dari kontrak jangka panjang dengan Mercedes sebagai pemasok mesin, dan memiliki kesepakatan dengan Williams hingga 2021.
Tim mantan juara dunia itu tahun ini dibeli perusahaan investasi Amerika Serikat setelah mengalami masalah finansial buntut performa buruknya dalam beberapa tahun terakhir serta dampak pandemi. Perez, sementara itu, membuka jalan bagi tim Racing Point untuk meminang juara dunia empat kali Sebastian Vettel ketika tim itu berganti nama menjadi Aston Martin, musim depan.
Pembalap asal Meksiko itu memiliki dukungan finansial yang kuat serta catatan sejumlah podium selama kariernya membalap di F1. Ini menjadi faktor yang bisa mendepak Russel.
"Aku punya kontrak untuk tahun depan. Dengan pemilik baru, tidak ada hal yang berubah dari perspektif kontrak," kata Russell di sesi jumpa pers Grand Prix Portugal seperti dikutip Reuters.
Ia mengaku telah berbicara dengan para pemilik baru tentang hal tersebut. Dari sisinya, tidak ada kekhawatiran soal balapan musim depan.
"Mereka akan berada di sini akhir pekan ini. Aku yakin situasinya akan jelas, tapi aku tidak khawatir dan akan berada di grid tahun depan bersama Williams," kata Russel, yang belum mencetak satu poin pun tahun ini.
Banyak spekulasi beredar karena tidak sedikit pe,balap yang berebut bangku untuk 2021. Russell, juara dunia F2 2018, selalu menjaga kontak dengan Mercedes setiap pekannya dan menjaga kontrak jangka panjang mereka.
"Pada akhirnya, Formula 1 adalah soal siapa yang terbaik di antara semuanya dan kalian tentunya ingin posisi yang murni berdasarkan talenta dan performa," kata dia.
Rekan satu timnya, Nicholas Latifi asal Kanada, juga yakin soal bangkunya di Williams tahun depan. Perez juga sempat disebut-sebut dekat dengan tim Haas, yang bakal kehilangan Kevin Magnussen dan Romain Grosjean di akhir musim.