REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Oman telah mengumumkan dimulainya tahun akademik untuk semua sekolah di negaranya pada 1 November 2020. Oman juga akan mulai membuka pembelajaran secara tatap muka pada 1 November itu.
Keputusan diambil selama pertemuan komite tertinggi negara, yang bertugas menangani perkembangan akibat pandemi virus corona. Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Sayyid Hamoud bin Faisal Al-Busaidi.
Namun, komite tertinggi menambahkan sekolah akan mengadopsi kurikulum yang melibatkan pembelajaran campuran. Selain itu, pemantauan akan terus dilakukan Kementerian Pendidikan dan departemen lain untuk memastikan keamanannya.
Evaluasi pendidikan yang berkelanjutan akan terus dilakuka bersamaan dengan laporan data epidemiologi dari berbagai gubernur Kesultanan.
Panitia menyampaikan keprihatinan atas perilaku beberapa individu yang ikut serta dalam pertemuan dan menyebabkan penyebaran virus.
Ia mendesak semua individu dan perusahaan untuk melakukan kewaspadaan maksimum dan menerapkan tindakan pencegahan, yang bertujuan untuk mengekang peningkatan infeksi dan kematian.
Panitia mendesak seluruh masyarakat untuk menangani pandemi secara bertanggung jawab dan meminta semua orang untuk melaporkan pelanggaran dalam bentuk apa pun yang mungkin mereka temui.
Dilansir Saudi Gazette pada Jumat (23/10), Oman saat ini menerapkan jam malam yang tidak mengizinkan pergerakan apa pun, kecuali untuk tujuan darurat dan untuk kategori yang dikecualikan. Jam malam diberlakukan sejak pukul 20.00 hingga pukul 05.00 sejak 11 Oktober 2020.
Dengan pengumuman dimulainya sistem belajar secara tatap muka, ini menandai berakhirnya sebagian jam malam mulai pukul 05.00 pada Sabtu 24 Oktober 2020.