Jumat 23 Oct 2020 08:14 WIB

Riza Siap Diskusi dengan Petugas Ambulans yang Demo

Sekitar 100 petugas AGD Dinkes DKI menggelar demo tolak PHK, dan ingin bertemu Anies.

Rep: Antara/Flori Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Sekitar 100 petugas ambulans gawat darurat (AGD) berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Kamis (22/10).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Sekitar 100 petugas ambulans gawat darurat (AGD) berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Kamis (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku, pihaknya membuka jalan diskusi dengan petugas ambulans gawat darurat (AGD) untuk menyampaikan tuntutannya. Hal itu menyusul aksi unjuk rasa mereka di depan Balai Kota DKI Jakarta.

"Semua punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan masalah. Silakan disampaikan secara baik-baik, mungkin melalui surat-menyurat, audiensi tatap muka. Silahkan pada pihak-pihak terkait, nanti kita cari tahu masalah sesungguhnya dan diskusikan untuk mencari solusi terbaik," kata Riza di Balai Kota DKI, Kamis (22/10).

Riza mengaku, belum tahu masalah yang menjadi tuntutan para pendemo, yakni memprotes pemutusan hubungan kerja (PHK) tiga petugas. Mereka disebut pendemo diberhentikan, karena mempertanyakan hak karyawan dan keikutsertaan dalam organisasi perkumpulan pekerja AGD (PPAGD).

"Apakah betul sudah di-PHK atau belum, apakah baru rencana dan bagaimana apa sebabnya. Karenanya sejauh bisa dilakukan dengan tatap muka itu lebih baik, dengan surat menyurat korespondensi itu juga baik," kata ketua DPD Partai Gerindra DKI tersebut.