Jumat 23 Oct 2020 08:16 WIB

Kemenangan di Liga Europa Modal Positif Roma Lawan Milan

Roma mengalahkan Young Boys dengan skor 2-1 di Liga Europa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO BRAMBATTI
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca puas dengan hasil yang didapatkan pasukannya pada matchday pertama Grup A Liga Europa 2020/2021. Roma mengalahkan Young Boys dengan skor 2-1 di Stade de Suisse, Jumat (23/10) dini hari WIB.

"Terpenting adalah memiliki kepercayaan pada semua pemain Anda," kata Fonseca kepada Sky Sport setelah merotasi sembilan pemain starting XI-nya dari tim yang mengalahkan Benevento, dikutip dari Football Italia.

Baca Juga

Giallorossi tertinggal 0-1 pada menit ke-14 lewat Jean-Pierre Nsame, tetapi pergantian pemain menginspirasi kebangkitan untuk menang menjadi 2-1 di Berne. Dua gol Roma disumbangkan Bruno Peres dan Marash Kumbulla.

Mantan pelatih Shakhtar Donetsk ini menilai kemenangan atas wakil Swiss tersebut sangat penting untuk meningkat rasa percaya diri timnya. Terlebih, Roma akan bertemu AC Milan pada laga akhir pekan nanti.

"Masih panjang jalan yang harus ditempuh dalam grup dan musim kompetisi. Kami mengistirahatkan beberapa pemain dan sekarang dapat fokus pada laga versus Milan di Serie A," sambung juru taktik asal Portugal.

Dengan kemenangan ini, Roma untuk sementara bercokol di peringkat kedua dengan raihan tiga angka. Perolehan angka mereka sama dengan milik CFR Cluj yang pada laga lain menang 2-0 di kandang CSKA Sofia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement