REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Kamis (22/10), mengunjungi Menteri Kesehatan Jenderal Eduardo Pazuello, yang positif Covid-19. Ia menegaskan bahwa penyakit itu mudah sembuh dengan cepat berkat bantuan obat kontroversial chloroquine.

Keduanya berbincang dan bersenda gurau tanpa menggunakan masker di kamar hotel Pazuello, terlihat dalam video yang diunggah di media sosial oleh Presiden. Bolsonaro juga sudah pulih dari Covid-19 pada Juli.

Bolsonaro dikenal sebagai pemimpin yang meremehkan bahaya virus corona dan menentang aturan penguncian Covid-19 oleh gubernur dan wali kota di Brasil. Ia memanfaatkan pertemuan itu untuk menyarankan penggunaan awal obat anti-malaria chloroquine, meski para ilmuwan mengatakan itu bukanlah obatnya. Mereka juga mengungkapkan bahwa uji klinis chloroquine dan obat terkait hydroxychloroquine tidak menunjukkan khasiat dalam mengobati pasien Covid-19.

"Ini kasus konkret lainnya dari seseorang yang mengonsumsi chloroquine dan berhasil," ucap Bolsonaro. "Ini alternatif, jika dokter meresepkannya."

Pazuello, jenderal aktif Angkatan Darat, mengaku dirinya kelelahan pada Ahad. Ia namun tetap bertugas pada Senin dan merasa memburuk pada malam itu. Kondisi Pazuello diikuti sakit kepala dan demam. Keesokan harinya ia didiagnosa Covid-19.

Termasuk Pazuello, hampir separuh dari 23 anggota Kabinet Bolsonaro kini terinfeksi Covid-19. Angka tersebut belum termasuk presiden dan ibu negara, dilansir dari Reuters.

Ikuti Whatsapp Channel Republika