Jumat 23 Oct 2020 10:34 WIB

Jokowi Minta Ekspor Batu Bara Segera Diakhiri

Indonesia diminta tak lagi menjadi negara pengekspor bahan-bahan mentah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar ekspor batu bara mentah segera diakhiri. Ia mengingatkan agar Indonesia dapat segera bergeser dari negara pengekspor bahan-bahan mentah menjadi negara industri yang mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau barang setengah jadi.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar ekspor batu bara mentah segera diakhiri. Ia mengingatkan agar Indonesia dapat segera bergeser dari negara pengekspor bahan-bahan mentah menjadi negara industri yang mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau barang setengah jadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar ekspor batu bara mentah segera diakhiri. Ia mengingatkan agar Indonesia dapat segera bergeser dari negara pengekspor bahan-bahan mentah menjadi negara industri yang mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau barang setengah jadi.

Menurut dia, pengembangan industri turunan batu bara pun selama ini sangat lamban. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat terbatas percepatan peningkatan nilai tambah batu bara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10).

“Saya ingin dicarikan solusi untuk mengatasi kelambanan pengembangan industri turunan batu bara ini karena kita sudah lama sekali mengekspor batubara mentah. Sehingga saya kira memang harus segera diakhiri,” ujar Jokowi.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, pengembangan industri turunan batu bara masih terkendala masalah yang berkaitan dengan keekonomian serta masalah teknologi. Namun, Jokowi yakin masalah-masalah tersebut dapat segera diatasi jika perusahaan mencari partner.

“Kalau perusahaan-perusahaan itu atau BUMN berpartner, mencari partner,” tambahnya.

Jokowi menyebut, pada 2019, baru beberapa perusahaan yang mendapatkan izin usaha untuk melakukan optimalisasi batu bara.

“Dan kita tahu tahun 2019 baru lima pemegang IUPK-OP (Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi) yang melakukan coal upgrading dan dua pemegang IUPK-OP yang memproduksi briket batubara,” jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement