REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Syekh Dr Adnan al-Afyouni, Mufti Provinsi Damaskus Suriah.
Menurut Sekjen Alsyami, Najih Romadhani, mengatakan beliau adalah sosok ulama yang mempunyai peran sangat penting dalam proses rekonsiliasi konflik di Suriah.
Beliau lah ulama yang turun langsung meng-islahkan pihak-pihak yang bertikai, mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dan oposisi, karena integritasnya yang tinggi,” ujar dia kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (23/10).
Dia mengatakan, alhamrhum termasuk ulama yang sangat dekat dengan umat Islam Indonesia, mempunyai ratusan murid di Indonesia, melakukan serangkaian puluhan kunjungan ke Indonesia semasa kariernya menjadi mufti Provinsi Damaskus.
Beliau juga mempunyai kedekatan dengan ulama-ulama Indonesia, terutama Habib Luthfi bin Yahya, Anggota Wantimpres RI yang juga Ketua Jamiyah Toriqoh Mutabarah al-Nahdliyah (JATMAN). “Kami kehilangan seorang guru, ulama, dan rekonsiliator. Semoga dilipatgandakan segala kebaikannya, dikumpulkan bersama para pendahulunya di surga firdaus-Nya. Amin,” kata Najih mendoakan.