Jumat 23 Oct 2020 11:01 WIB

Syekh Adnan Wafat, Ini Sosok Almarhum Menurut Alumni Suriah

Syekh Adnan Al-Afyouni wafat akibat bom mobil oleh ekstremis ISIS.

Syekh Adnan Al-Afyouni (berpeci putih) wafat akibat bom mobil oleh ekstremis ISIS.
Foto: dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Syekh Adnan Al-Afyouni (berpeci putih) wafat akibat bom mobil oleh ekstremis ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Syekh Dr Adnan al-Afyouni, Mufti Provinsi Damaskus Suriah. 

Menurut Sekjen Alsyami, Najih Romadhani, mengatakan beliau adalah sosok ulama yang mempunyai peran sangat penting dalam proses rekonsiliasi konflik di Suriah. 

Baca Juga

Beliau lah ulama yang turun langsung meng-islahkan pihak-pihak yang bertikai, mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dan oposisi, karena integritasnya yang tinggi,” ujar dia kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (23/10). 

Dia mengatakan, alhamrhum termasuk ulama yang sangat dekat dengan umat Islam Indonesia, mempunyai ratusan murid di Indonesia, melakukan serangkaian puluhan kunjungan ke Indonesia semasa kariernya menjadi mufti Provinsi Damaskus. 

Beliau juga mempunyai kedekatan dengan ulama-ulama Indonesia, terutama Habib Luthfi bin Yahya, Anggota Wantimpres RI yang juga Ketua Jamiyah Toriqoh Mutabarah al-Nahdliyah (JATMAN). “Kami kehilangan seorang guru, ulama, dan rekonsiliator. Semoga dilipatgandakan segala kebaikannya, dikumpulkan bersama para pendahulunya di surga firdaus-Nya. Amin,” kata Najih mendoakan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement