REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Rusia prihatin atas rencana Israel untuk memperluas permukiman ilegalnya di Tepi Barat, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri negara itu Maria Zakharova pada Kamis.
Membangun tembok pemisah di Yerusalem memperlihatkan aneksasi wilayah Palestina, kata Zakharova pada konferensi pers di Moskow.
"Kami ingin menyampaikan keprihatinan khusus tentang keputusan pemerintah Israel untuk menyetujui rencana skala besar untuk memperluas permukiman Israel di Tepi Barat,” ujar Zakharova.
Rusia menyoroti sejumlah proyek permukiman baru termasuk pembangunan bagian tambahan dan tembok pemisah di Yerusalem Timur. “Ini menunjukkan pencaplokan wilayah Palestina sesuai dengan kesepakatan abad ini yang dipromosikan oleh pemerintah AS," tutur Zakharova.