REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Tahun ini jadi tahun yang menantang bagi pasar otomotif. Pandemi memaksa sejumlah pabrikan otomotif memutar otak untuk menjaga kinerja keuangan, layanan after sales dan menentukan strategi kompetisi yang terbaik.
Untuk mengukur semua itu, Interbrand pun secara rutin melakukan survei soal Best Global Brands. Dilansir dari Car Advice pada Jumat (23/10), posisi tertinggi dalam peringkat yang diracik oleh agensi pemasaran dari Amerika Serikat (AS) itu ditempati oleh Toyota.
Pabrikan Jepang itu berhasil memimpin puncak peringkat setelah mengantongi brand value sebesar 51 miliar dolar AS. Capaian itu diraih karena Toyota tetap berhasil menjadi pabrikan yang mampu mencatat angka penjualan terbaik meski dalam masa pandemi.
Dalam peringkat itu, urutan kedua ditempati oleh Mercedes Benz dengan brand value sebesar 49 miliar dolar AS. Kemudian, pada posisi ke-tiga hingga ke-lima ditempati oleh BMW, Honda dan Hyundai.
Interbrand's Brand Valuation Global Director, Mike Rocha mengatakan, Hyundai merupakan satu-satunya pabrikan yang berhasil mencatat pertumbuhan positif pada tahun ini. Menurutnya, peningkatan brand value itu ditunjang oleh komitmen Hyundai untuk serius dalam menggarap pasar mobil listrik.
Pada peringkat tersebut, urutan ke-enam hingga sepuluh sendiri ditempati oleh Tesla, Ford, Audi, Volkswagen dan Porsche. Dalam peringkat sepuluh besar, Ford tercatat jadi pabrikan yang mengalami penurunan brand value terbesar.
Saat ini, brand value Ford berada pada level 12 miliar dolar AS atau turun 12 persen dibanding tahun lalu. Selain Ford, Land Rover juga mengalami penurunan signifikan sebesar 13 persen dan membuatnya berada pada peringkat 14.