Jumat 23 Oct 2020 14:33 WIB

Iran Tolak Tuduhan Campur Tangan pada Pemilu AS

Teheran mengajukan protes melalui utusan Swiss setelah para pejabat AS menuduh Iran mencoba mempengaruhi pemilu AS pada November - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Teheran mengajukan protes melalui utusan Swiss setelah para pejabat AS menuduh Iran mencoba memengaruhi pemilu AS pada November - Anadolu Agency
Teheran mengajukan protes melalui utusan Swiss setelah para pejabat AS menuduh Iran mencoba memengaruhi pemilu AS pada November - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Pemerintah Iran memanggil Duta Besar Swiss di Teheran pada Kamis untuk mengajukan protes atas klaim pejabat Amerika Serikat (AS) yang menuding Iran berupaya mempengaruhi pemilihan presiden AS.

Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan utusan Swiss Markus Leitner dipanggil untuk mengajukan protes atas "tuduhan tak berdasar" yang dibuat oleh pejabat AS.

Baca Juga

“Penolakan Iran atas klaim berulang, tidak berdasar, dan dibuat-buat oleh pejabat AS telah disampaikan kepada utusan Swiss,” kata dia, menekankan bahwa Iran tidak tertarik pada siapa yang terpilih untuk Gedung Putih.

Kedutaan Swiss mewakili kepentingan AS di Iran sejak 1979, ketika Washington dan Teheran memutuskan hubungan politik dan diplomatik.