REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sejumlah daerah mulai mengantisipasi datangnya musim hujan. Pemerintah daerah yang wilayahnya rawan bencana alam menyiapkan serangkaian mitigasi bencana.
Pemerintah Kabupaten Subang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewaspadai potensi bencana di titik-titik rawan. Mitigasi bencana disiapkan untuk mengantisipasi bencana yang rawan terjadi di Subang seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Kepala BPBD Kabupaten Subang Hidayat mengatakan, wilayah pantai utara (pantura) dan selatan menjadi konsentrasi utama karena rawan bencana banjir. Mengingat, saat ini, curah hujan mulai meningkat dan hampir setiap hari mengguyur Kabupaten Subang.
“Menghadapi musim hujan perhatian kita bukan hanya di wilayah pantura tetapi juga selatan, wilayah selatan kegiatan yang sedang kita lakukan adalah susur sungai, sebagai antisipasi dari potensi rawan banjir bandang,” kata Hidayat kepada Republika, Jumat (23/10).
Dikatakannya, susur sungai ini dalam rangka normalisasi sungai yang kerap meluap saat puncak musim hujan. Ini terjadi karena adanya pendangkalan sungai hingga tumpukan sampah yang terbawa aliran air.
Menurutnya susur sungai ini melibatkan unsur pemerintah daerah dan TNI dibantu para relawan. Tim mengangkut sampah yang menghambat aliran sungai serta dibantu Dinas PUPR untuk mengangkat sedimen sampah.
Dia menambahkan, bencana tanah longsor juga diwaspadai saat musim hujan. Di antaranya wilayah yang rawan longsor seperti Tanjungsiam, Cisalak, Kasomalqng, Cijambe, Ciater, dan Sagalaherang.
Meski demikian, diakuinya hingga saat ini belum ada bencana longsor ataupun banjir yang terjadi. Seiring curah hujan yang mulai meningkat pohon tumbang sudah mulai terjadi di beberapa titik. Karenanya pemangkasan pohon-pohon yang sudah terlihat tua dan rapuh pun dilakukan bersama Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan.
Kabupaten Karawang juga menjadi wilayah yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan. Bencana longsor juga berpotensi terjadi di titik-titik rawan.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan mitigasi bencana menghadapi musim hujan. Banjir menjadi salah satu prioritas karena Karawang langganan genangam banjir setiap tahunnya di sejumlah wilayah.