Jumat 23 Oct 2020 17:00 WIB

AS Tuding Peretas Rusia Susupi Jaringan Komputer Pemerintah

FBI melaporkan dua kasus peretasan terjadi jelang pemilihan presiden AS

Red: Nur Aini
Peretasan. Ilustrasi
Foto: PC World
Peretasan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) pada Kamis (22/10) menyatakan sejumlah peretas yang disponsori oleh Rusia berusaha menyusup ke dalam jaringan komputer pemerintah daerah dan negara bagian di AS.

FBI melaporkan dua kasus peretasan terjadi jelang pemilihan presiden pada 3 November 2020. Dua minggu jelang pilpres AS, FBI mengatakan sekelompok orang Rusia, yang bernama Berserk Bear atau Dragonfly, telah menargetkan sejumlah jaringan komputer di AS dan jaringan komputer untuk sistem penerbangan di AS.

Baca Juga

"Setidaknya sejak September 2020, aktor ... yang disponsori Rusia, telah berusaha menjadikan berbagai kelompok di AS sebagai sasaran," kata FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Beberapa peretas sempat berhasil menyusup ke sejumlah jaringan yang belum diketahui jumlahnya, dan pada awal bulan ini, mereka telah mencuri data dari dua sistem komputer di AS, kata pihak pemerintah lewat pernyataan tertulis yang disiarkan di laman Badan Infrastruktur Keamanan dan Keamanan Siber, lembaga yang bernaung di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri. Pemerintah AS belum dapat menyampaikan jaringan komputer mana yang berhasil diretas. Pihak Departemen juga belum menanggapi pertanyaan terkait masalah tersebut. FBI tidak bersedia memberi keterangan lebih lanjut, tetapi lembaga itu, lewat siaran tertulisnya mengatakan "temuan itu menunjukkan perilaku jahat Rusia".