Jumat 23 Oct 2020 17:04 WIB

Anies Kenang Syekh Adnan Saat ke Indonesia

Anies mengingat pertemuan yang mengesankan bersama Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pernah ke Indonesia dan menyempatkan silaturahmi ke Balai Kota DKI Jakarta.
Foto: Instagram
Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pernah ke Indonesia dan menyempatkan silaturahmi ke Balai Kota DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia Islam kembali berduka atas meninggalnya Mufti Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut meninggalnya beliau membawa duka mendalam.

"Pagi ini kabar duka itu datang. Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni berpulang ke Rahmatullah. Mufti Agung Damaskus itu wafat setelah luka parah akibat bom di mobilnya. Dini hari yang kelam di Damaskus. Duka mendalam bagi semua," tulis Anies Baswedan dalam akun pribadi Instagram, Jumat (23/10).

Dalam unggahan tersebut, Anies juga menyebut jika almarhum pernah ke Indonesia dan menyempatkan silaturahmi ke Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, keduanya melakukan diskusi panjang.

Dalam obrolan tersebut, keduanya membahas persoalan seputar umat dan kemanusiaan dunia. Setelahnya, Anies merasa beliau adalah seorang alim yang amat bijak.

"Ilmunya dalam, cakrawala berpikirnya luar biasa luas dan pandangan-pandangannya meneduhkan. Pertemuan yang amat mengesankan," lanjutnya.

Pertemuan istimewa itu berbarengan dengan hari Jumat. Beliau bersedia menjadi Khatib sholat Jumat di Balaikota. Di hari Jumat pula, ternyata almarhum pulang lebih dulu ke Rahmatullah. Anies Baswedan lantas meminta seluruh umat Muslim untuk mendoakan beliau. Semoga sosoknya dimuliakan di sisi Allah SWT.

"Doakan Allahyarham syahid, dimuliakan di sisiNya. Dan, pada jamaah sholat Jumat dimanapun, mari kita tegakkan sholat ghaib utk Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni," kata Anies.

Ia juga menyebut di Masjid Balai Kota, tempat beliau pernah memberikan khotbah Jumat, akan dikirimkan doa dan ditegakkan shalat ghaib baginya.

Diberitakan sebelumnya, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni yang menjabat sebagai Mufti Agung Damaskus, wafat syahid. Mobil yang dikendarainya meledak akibat bom yang dipasang di kendaraannya itu, Kamis (22/10).

"Syekh Adnan Al-Afyouni mufti dari Damaskus dan daerah pinggirannya, menjadi martir setelah teroris membom mobilnya di kota Qudsaya, Damaskus," demikian laporan dari Kantor Berita Resmi Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA).

Laporan tersebut tidak menjelaskan rinci detail kelompok mana yang bertanggungjawab atas pembunuhan keji tersebut.

Syekh Adnan terkenal dengan pemikirannya yang moderat. Gagasan persatuan dan rekonsiliasinya selalu didengungkan di berbagai kesempatan, tak terkecuali di berbagai seminar-seminar di Indonesia. Almarhum dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh ulama di Indonesia antara lain Habib Luthfi bin Yahya dan almarhum KH Hasyim Muzadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement