REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga saat ini belum ada tanda terjadinya lonjakan kasus penyebaran Covid-19, pascagelombang unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang terjadi di Jakarta. Riza meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya saat libur panjang akhir Oktober ini.
"Alhamdulilah, sampai hari ini belum ada tanda-tanda peningkatan (penyebaran Covid-19 akibat demonstrasi), justru yang terjadi kecendrungannya menurun," kata pria yang akrab disapa Ariza di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).
Meski jumlah kasus aktif Covid-19 menurun, Ariza meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Terutama tidak berlibur ke luar kota saat libur panjang pada pekan depan.
"Kita bersyukur angka di nasional kasus aktif atau kasus positif juga menurun. Mudah-mudahan demikian Jakarta dan daerah lainnya terus menurun angkanya. Sekali lagi bagi masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Adapun hingga kemarin, Kamis (22/10), jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 98.206 orang. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta, saat ini tercatat sebanyak 12.748 orang.
Sementara itu, sebanyak 83.338 orang dari total tersebut telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 84,9 persen. Kemudian, 2.120 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia atau 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.