REPUBLIKA.CO.ID, ALCANIZ -- Pemimpin klasemen sementara MotoGP, Joan Mir, tak ingin bantuan rekan satu timnya, Alex Rins, agar mulus duduk di puncak, sebelum Rins benar-benar sudah di luar perburuan gelar. Mir juga tak ingin tim Suzuki membahas strategi Rins memuluskan jalannya.
Rins memberikan kemenangan pertamanya untuk Suzuki musim ini ketika mengaspal di GP Aragon. Hal tersebut membuat Rins duduk di posisi tujuh dan terpaut 36 poin dari Mir.
"Alex masih berpeluang merebut gelar. Ketika dia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar, saya pikir pesanan tim bisa menjadi hal yang baik untuk dibicarakan," ujar Mir dikutip dari Crash, Jumat (23/10).
Namun saat ini, Mir menegaskan tak masuk akal jika membicarakan cara seperti itu. Sebab, Rins juga bekerja dengan baik. Selain itu tak adil jika Rins diminta membantu Mir.
Mir menginginkan situasi harus berjalan seperti biasa sebelum Rins sudah tak mampu lagi bersaing perebutan gelar. Ia juga yakin tim akan berbicara dengan para pembalapnya suatu saat nanti ketika situasinya berubah.
Mir kini bersaing ketat dengan Fabio Quartararo yang ada di posisi kedua. Mir hanya unggul enam poin dari Quartaro.
Mir mengatakan, tak akan mengubah pendekatan membalapnya pada GP Teruel, Ahad (25/10). Ia menilai merupakan kesalahan besar jika melakukan perubahan.
Mir menganggap semua pembalap ada pesaing beratnya. Pasalnya setiap pembalap bisa membuat perbedaan di setiap balapan.