Jumat 23 Oct 2020 20:27 WIB

Demi Internet Gratis, Bayi di Swiss Diberi Nama 'Twifia'

Penyedia layanan internet di Swiss menggulirkan promo yang menggiurkan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi baru lahir. Seorang bayi di Swiss diberi nama Twifia demi internet gratis selama 18 tahun.
Foto: Pexels
Bayi baru lahir. Seorang bayi di Swiss diberi nama Twifia demi internet gratis selama 18 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menentukan nama anak memang bukan hal mudah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dan didiskusikan bersama pasangan.

Sepasang orang tua baru di Swiss sebetulnya juga telah melakukan obrolan panjang sebelum menamai buah hatinya yang baru lahir. Mereka kemudian memutuskan "Twifia" sebagai nama terbaik untuk anak pertamanya itu.

Baca Juga

Di Swiss, "Twifi" terkenal sebagai perusahaan penyedia layanan internet. Lalu, mengapa orang tua muda itu mau menamai anaknya "Twifia"?

Rupanya, Twifi sedang menjalankan promosi yang menggiurkan, yakni WiFi gratis selama 18 tahun. Namun, penawaran itu datang dengan persyaratan khusus.

Mereka yang ingin terbebas dari tagihan internet selama 18 tahun harus rela memberi nama anak mereka dengan nama "Twifia" atau "Twifius". Bagi orang tua dari Graubünden tersebut, tawaran dari Twifi rupanya terlalu manis untuk dilewatkan.

Akhirnya, mereka mengikuti promo itu dan memberi nama tengah putrinya yang baru lahir, "Twifia". Pasangan berbahagia itu memilih untuk tetap anonim.

Sang ayah mengatakan kepada perusahaan tersebut bahwa dia sempat berpikir promosi itu adalah lelucon yang buruk ketika dia pertama kali menemukannya di Facebook. Akan tetapi, pelan-pelan dia mendapati ide itu menguntungkan.

"Semakin lama saya memikirkannya, semakin unik nama itu bagi saya. Karena ada nama yang jauh lebih buruk. Dan semakin sering kita mengatakan 'Twifia', semakin manis namanya terdengar!” kata dia. 

 

Dia segera meminta istrinya untuk mempertimbangkan nama "Twifia". Apalagi, keuntungan yang diterima tentunya demi kebaikan buah hati juga, yakni mereka bisa menghemat uang dengan tidak membayar internet selama 18 tahun ke depan (sekitar $ 66 atau Rp 972 ribu per bulan). Uang itu akan masuk ke rekening tabungannya.

 

"Anak kami dapat menggunakan uangnya untuk mengikuti tes mengemudi atau membeli mobil," kata orang tua itu.

 

Mereka berharap putrinya kelak akan bangga memiliki nama yang cukup keren. Sementara itu, misalnya jika perusahaan bangkrut sebelum ulang tahun ke-18 bayi tersebut, bos Twifi Philippe Fotsch memberi tahu Blick bahwa dia akan menepati janjinya kepada keluarga itu.

 

“Saya akan bertanggung jawab secara pribadi untuk itu, karena ini masalah kehormatan,” kata dia.

 

Menurut situs Twifi, tawaran tersebut masih berlaku, selama orang tua dapat mengunggah foto akta kelahiran anak mereka.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement