Jumat 23 Oct 2020 20:52 WIB

BSN Golkar Sumsel Siap Mengawal Pilkada Serentak

BSN ini merupakan badan yang pertama kali dibentuk.

Red: Hiru Muhammad

Foto: istimewa

DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mempersiapkan tim dalam persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung bulan desember mendatang. Saat ini DPD Partai Golkar Sumsel tengah melaksanakan trainer of trainer (TOT) bagi anggota yang tergabung dalam Badan Saksi Nasional (BSN) Sumsel, yang berlangsung pada 22-23 oktober di Hotel Santika Bandara Palembang. BSN Sumsel yang diketuai oleh Augie Yahya Bunyamin ini merupakan badan yang dibentuk pertama kali untuk mengawal pelaksanaan pilkada, pileg hingga pilpres.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mempersiapkan tim dalam persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung bulan desember mendatang. Saat ini DPD Partai Golkar Sumsel tengah melaksanakan trainer of trainer (TOT) bagi anggota yang tergabung dalam Badan Saksi Nasional (BSN) Sumsel, yang berlangsung pada 22-23 oktober di Hotel Santika Bandara Palembang. BSN Sumsel yang diketuai oleh Augie Yahya Bunyamin ini merupakan badan yang dibentuk pertama kali untuk mengawal pelaksanaan pilkada, pileg hingga pilpres.

Untuk peserta yang mengikuti TOT tersebut terdiri dari tiga orang perwakilan dari tujuh DPD Golkar kabupaten yang akan mengikuti pilkada serentak desember mendatang. Kemudian peserta dari DPD Golkar Sumsel sebanyak empat orang yakni, Dhennie Zainal, Zamratul, Lidayanto dan Lastri.

Ketua DPD Partai Golkar Dodi Reza Alex yang turut hadir bersama ketua dewan pembina DPD Partai Golkar Sumsel, H Alex Noerdin di hari kedua pelaksanaan TOT, Jumat (23/10) menegaskan kepada seluruh peserta TOT bahwa BSN ini merupakan badan yang pertama kali dibentuk. Diharapkan seluruh peserta dapat melakukan pendalaman-pendalaman terkait situasi dilapangan saat pelaksanaan pemilihan suara. “Seluruh saksi harus betul-betul dipersiapkan sedini mungkin dengan SDM yang teruji dan menguasai wilayahnya. Kemudian harus teliti, jangan sampai satupun suara sah hilang,” tegas Dodi.

Selain persiapan SDM untuk saksi, juga untuk segera dilakukan konsolidasi kepada seluruh anggota BSN yang ada di kabupaten dan kota. “BSN ini nantinya tidak hanya berlaku untuk pilkada saja, tapi harus terus berlanjut hingga pileg dan pilpres tahun 2024,”ungkapnya.

Sementara itu, Dhennie Zainal selaku peserta TOT perwakilan dari DPD Golkar Sumsel menyatakan siap untuk mengemban tugas dalam mengawal pelaksanaan pilkada.

“Tentunya kami siap dan akan terus memperdalam seluruh materi yang akan di berikan dalam pada TOT ini, agar nanti dapat betul-betul memahami kondisi sebenarnya di lapangan. Tentunya kami juga siap mengawal pilkada nanti untuk kembali membuat golkar Sumsel berjaya,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika