REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui pemberian bantuan Bina Lingkungan. Sebagai wujud komitmen tersebut, sepanjang Oktober 2020 Peruri telah menyalurkan bantuan Bina Lingkungan sebesar Rp 652 juta yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Kegiatan bantuan Bina Lingkungan Peruri tersebut mencakup 5 (lima) bidang penyaluran bantuan yaitu bantuan bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan peningkatan kesehatan serta bantuan pelestarian alam.
Perlu diketahui bahwa Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Peruri melalui pemanfaatan dana dari sebagian laba perusahaan dan bersifat hibah.
Program ini bersifat bantuan langsung dalam bentuk dana maupun fisik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sejauh ini Peruri telah membantu masyarakat untuk dapat mencapai kesejahteraan dan kondisi sarana fasilitas umum yang lebih layak.
“Kami patut bersyukur bahwa Perusahaan dapat terus berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga meyakini bahwa bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan inilah yang mampu menopang kehidupan masyarakat di saat terjadi krisis.” kata Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri.
Pada saat yang sama, Peruri juga turut aktif berpartipasi dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan beberapa kegiatan penyaluran bantuan. Hingga Oktober 2020 bantuan yang telah disalurkan kepada tenaga medis, tim satuan tugas bencana nasional, ataupun masyarakat sebesar Rp 2,2 miliar.
Adapun bantuan tersebut dipergunakan untuk pembelian alat kesehatan, PCR (Reagen), alat pelindung diri, sembako, hand sanitizer, disinfektan, masker dan pembangunan rumah singgah khusus tenaga medis. “Sudah saatnya kita berkolaborasi untuk membantu tenaga medis, satuan tugas penanggulangan bencana nasional maupun masyarakat agar pandemi ini segera berakhir.” tutup Adi Sunardi.