REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Turki mengeluarkan peringatan keamanan atas laporan kemungkinan serangan terhadap warga AS dan orang asing lainnya. Menindaklanjuti laporan yang diterima, Jumat (23/10), Duta Besar AS menghentikan sementara layanan visa.
"Misi AS di Turki telah menerima laporan yang dapat dipercaya tentang potensi serangan teroris dan penculikan terhadap warga AS dan warga negara asing di lstanbul, termasuk terhadap Konsulat Jenderal AS, serta kemungkinan lokasi lain di Turki," tulis sebuah pernyataan tersebut, dilansir di Saudi Gazette, Sabtu (24/10).
Kedubes AS di Turki, meminta warga AS berhati-hati, terutama saat berada di gedung perkantoran besar, pusat perbelanjaan, dan lokasi lain tempat orang asing berkumpul. Mereka juga mengumumkan layanan warga negara dan visa akan ditangguhkan sementara di semua konsulat AS di Turki.
"Misi AS ke Turki mengeluarkan pemberitahuan ini sebagai hasil dari penilaian kondisi keamanan kami yang sedang berlangsung. Laporan itu yang mengatakannya. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Turki dalam memastikan keselamatan warga Amerika yang tinggal di Turki, serta warga Turki yang mengunjungi Kedutaan dan Konsulat kami," ujar seorang juru bicara Kedutaan Besar AS.
https://m.saudigazette.com.sa/article/599486?utm_source=m.saudigazette.com.sa&utm_medium=long_story