Sabtu 24 Oct 2020 08:17 WIB

Erdogan: Penggerebekan Masjid Berlin Langgar Kebebasan

Erdogan menyebut tindakan polisi Jerman dipupuk rasialisme.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Erdogan Kecam Penggerebekan Masjid Berlin. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Turkish Presidency via AP, Pool
Erdogan Kecam Penggerebekan Masjid Berlin. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam tindakan Polisi Jerman yang melakukan penggerebekan di Masjid Berlin beberapa hari lalu. Melalui akun Twitter-nya Erdogan mengatakan tindakan tersebut telah melanggar kebebasan beragama. 

"Saya mengutuk keras penggerebekan di Masjid Mevlana di Berlin saat sholat subuh. Tindakan polisi itu jelas dipupuk oleh rasialisme dan islamofobia, benar-benar mengabaikan kebebasan berkeyakinan, dan  membawa Eropa lebih dekat pada kegelapan abad Pertengahan," kata Erdogan seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (24/10).

Baca Juga

"Eropa yang selama bertahun-tahun disebut sebagai tempat lahir demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan, sayangnya saat ini telah berubah menjadi struktur yang melawan perbedaannya," ujar Erdogan.

Selain itu Erdogan juga menekankan Turki tidak akan pernah mengizinkan adanya alasan pelanggaran vulgar di tempat ibadah mana pun. Ia mengatakan Turki dengan tegas akan melanjutkan perjuangan globalnya melawan rasialisme, xenofobia, dan islamofobia. Sebelumnya Kepolisian Jerman pada Rabu (21/10) menggerebek masjid karena penyelidikan keuangan di saat jamaah berkumpul untuk sholat subuh. Polisi Jerman masuk ke masjid tanpa melepas sepatunya.

https://www.aa.com.tr/en/turkey/turkish-president-condemns-police-raid-on-berlin-mosque/2017172

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement