Sejumlah pengunjung bersepeda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung saat berwisata di salah satu anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kereta gantung beroperasi tanpa penumpang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung menaiki mobil wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Badut menghibur anak-anak yang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung menaiki mobil wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung saat bersepeda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung saat berwisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung menaiki perahu saat berwisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung bersepeda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengunjung saat berwisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10). Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga berwisata mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (24/10).
Sejak beroperasi pada PSBB transisi kedua, TMII hanya dikunjungi sekitar 1.000 orang pada hari biasa dan 3.000 hingga 7.000 orang pada akhir pekan. Jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas maksimal 25 persen berkisar 15.000 sampai 20.000 orang yang diduga akibat faktor masih tingginya angka penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar
Advertisement