REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Khabib Nurmagomedov, petarung Muslim MMA asal Dagestan, Rusia, yang memiliki julukan the Eagle, akan bertarung melawan Justin Gaethje dengan julukan the Highlight pada UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (25/10) dini hari WIB. Tak lengkap rasanya jika tak mengetahui alasan keduanya mendapatkan julukan itu.
Julukan the Eagle untuk Khabib berawal dari aksi lompatannya ke luar arena pertarungan mengincar Dillon Danis, salah satu tim Conor McGregor pada UFC 229 pasca-pertarungan. Ia terbang seperti elang menembus kerumunan dikutip dari Sportbible, Sabtu (24/10).
Khabib memenangkan pertarung melawan McGregor saat itu sekaligus mencatatkan kemenangannya menjadi 27-0. Aksi Khabib itu dipicu penghinaan oleh McGregor kepada Khabib. Petarung Irlandia itu menghina agama Islam yang dianut Khabib dan keluarganya.
McGregor pun marah melihat aksi Khabib kepada timnya. Ia pun juga melayangkan pukulan kepada salah satu tim Khabib. Kerusuhan itu kemudian membuat Khabib dan McGregor selalu panas hingga saat ini dan menjadi pemberitaan yang sangat dinanti.
Khabib pun meminta maaf atas aksinya memukul tim McGregor pada konferensi pers pasca-pertarungan walaupun dia tampak tak begitu tulus. Ia meminta maaf kepada komite atletik. Ia menyadari tindakannya tidak baik.
"Saya tidak mengerti bagaimana orang bisa mengatakan saya melompat ke kandang. Dia berbicara tentang agama saya, keluarga saya, dia datang ke Brooklyn dan bisa saja membunuh orang di dalam bus,” kata Khabib saat itu.
Sedangkan, julukan the Highlight yang melekat pada Gaethje karena cara ia melempar lawan yang luar biasa saat pertama kali turun di MMA. Caranya membanting lawan ke matras adalah kekuatannya yang disegani lawan.