REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek anyar Barcelona Sergino Dest, mengaku kesal karena harus menelan kekalahan dalam pertandingan El Clasico pertamanya.
Bek kanan berusia 19 tahun itu menjadi pemain Amerika Serikat (AS) pertama yang bermain dalam El Clasico, tetapi klubnya dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 1-3 di Camp Nou, Sabtu (25/10).
Real Madrid unggul cepat di menit kelima berkat gol dari Fede Valverde sebelum Barca menyamakan kedudukan tiga menit kemudian melalui gol Ansu Fati.
Namun, setelah itu Real Madrid menguasai jalannya pertandingan dengan Sergio Ramos memberi mereka keunggulan 2-1 lewat titik putih sebelum Luka Modric memastikan Los Blancos memetik tiga poin tepat di pengujung waktu normal.
Dest adalah salah satu dari pemain Barca yang bermain bagus dalam pertandingan itu, dengan bek sayap itu bermain cukup nyaman meski di El Clasico pertamanya.
"Itu pertandingan yang sangat sulit, kami memiliki peluang, mereka memiliki peluang," katanya kepada Movistar yang dikutip Goal usai pertandingan.
"Sayang sekali kita kalah. Clasico pertama saya, tetapi saya kesal kita kalah. Ini Clasico pertama saya. Tentu saja ini pertandingan yang bagus untuk dimainkan. Sayang sekali kami kalah dalam pertandingan melawan Real Madrid," ujarnya menambahkan.
Jalannya pertandingan berubah setelah gol Ramos dari titik penalti, yang terjadi setelah bek Barca Clement Lenglet melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Namun, Dest mengatakan bahwa ia tidak yakin apakah keputusan wasit memberikan penalti itu benar atau tidak.
"Saya tidak melihatnya jadi saya tidak tahu apakah itu penalti atau tidak, tetapi saya hanya harus memainkannya," katanya.
Barca sekarang harus mengalihkan fokus mereka ke pertandingan Liga Champions yang sangat dinanti-nantikan melawan Juventus.
Tim Katalunya tersebut memulai awal yang sempurna di kompetisi Eropa berkat kemenangan 5-1 atas Ferencvaros, dan Dest sekarang sudah mulai memikirkan ke pertandingan mendatang melawan raksasa Italia itu.
"Kami memiliki pertandingan lain pada Rabu melawan Juventus dan kami harus memenangkannya 100 persen. Kami hanya harus terus maju."
"Kami harus memenangkan beberapa pertandingan berikutnya. Pertandingan berikutnya adalah Juventus, Liga Champions dan kami harus memenangkannya serta mengembalikan semangat tim," tutupnya.